1. Yesterday
"Ketika Dunia Melupakan Band Legenda The Beatles"
Jack Malik (Himesh Patel) mengalami sesuatu yang unik setelah kecelakaan ditabrak bus. Saat sembuh, keanehan terjadi. Jack menyadari kalau tak ada satu orang pun selain dirinya yang ingat atau tahu soal The Beatles.
Dunia seakan lupa pada John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr. Tak satupun, bahkan teman-temannya menganggapnya aneh saat ia bermain gitar dan menyanyikan lagu The Beatles.
Sebagai musisi, Jack lalu menyanyikan lagu The Beatles seolah itu adalah karya ciptaannya dan dipuja di mana-mana.
Dibantu seorang agen dari Amerika, Debra (Kate Mc Kinnon), Jack pun menjadi populer di seluruh dunia berkat lagu-lagu dari The Beatles. Namun di kala kepopulerannya semakin menanjak, ia nyaris kehilangan teman masa kecil yang selalu percaya dan mendukungnya, Ellie (Lily James).
Apa yang dipilih Jack? Kepopuleran atau Ellie? Ataukah pada akhirnya dunia kembali ingat pada The Beatles?
2. Season change
bercerita mengenai Pom (Witawat Singhalampong), seorang remaja yang terjebak masuk sekolah Mahidol College of Music karena cewek yang ia sukai dan bahkan tak menyadari kehadirannya, Dao (Yuwarnart Arayanimitsakul). Di sisi lain, Pom didukung oleh kemampuannya bermain drum. Demi Dao, Pom juga masuk ke kelas klasik yang akhirnya juga membuatnya meninggalkan band yang ia bentuk bersama dua temannya, karena kelelahan membagi waktu antara musik Rock dan Klasik.
Sementara itu, masuknya Pom ke sekolah music tidak diketahui oleh ayahnya yang berharap ia belajar kedokteran. Tentu saja Pom merahasiakan hal ini dari ayahnya. Saatnya, kehadirannya di sekolah musik diketahui oleh teman baik ayahnya yang berprofesi dokter. Untuk menutupi kebohongannya, Pom meminta bantuan Aom, putri sang dokter tersebut untuk menyuruh sang dokter menjaga rahasianya. Persahabatan pun juga terjalin antara Aom dan Pom. Bisa ditebak terjadi konflik cinta segitiga.
3. Beck
Riyusuke Minami biasa dipanggil Ray ini adalah seorang anak Jepang yang lama tinggal di amerika dan kembali lagi ke Jepang dengan memiliki cita-cita ingin membuat band terhebat, dan dia sangat jago dalam bermain gitar hal inilah yang membuat Koyuki memiliki keinginan untuk berubah dan mulai menguasai alat musik, terutama gitar.
Tidak berapa lama Koyuki mengenal Ray, dia kembali mendapatkan teman baru yang bernama Sakurai Yuji, yang biasa dipanggil dengan sebutan Saku. Saku merupakan siswa baru disekolahnya Koyuki, yang ternyata memiliki kegemaran yang sama dalam bermusik .
Ray membentuk sebuah Band yang diberi nama BECK (diambil dari nama anjing peliharaan Ray), yang awalnya beranggotakan hanya 4 orang yaitu Taira pada bass, Toma pada drum dan Chiba pada vocal.
Disaat Tama memutuskan untuk keluar dari BECK karena merasa tidak cocok dengan Ray, ternyata Ray tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari pengganti Tama pada drum, Saku lah yang mengisi posisi drum setelah Ray melihat dia mahir dalam mengikuti alunan musik terutama drum dan benar saja ternyata Saku benar-benar hebat dalam bermain drum.
Ternyata Koyuki juga memiliki kemampuan bernyanyi dengan suara yang dalam film tersebut digambarkan sangat merdu dan mampu membuat orang yang mendengarkannya terhanyut.
4. Suckseed
Film ini bercerita seputar masa-masa SMA yang penuh kecerian, persahabatan, cinta dan juga patah hati, “SuckSeed” akan mengisahkan trio anak-anak “tidak populer” terdiri dari Ped (Jirayu La-ongmanee), Koong (Patchara Jirathiwat) dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert), yang memutuskan membentuk sebuah band rock bernama Koong and Friends.
Seorang siswa perempuan bernama Ern (Natasha Nauljam), yang pada akhirnya juga tergabung dalam Koong and Friends dengan posisi sebagai gitaris diperebutkan oleh Koong dan Ped.
Dalam adegan penampilan band Koong and Friends, Natasha Nauljam benar-benar bermain gitar sungguhan.
Ia cukup mahir bermain gitar, karena diajarkan oleh ayahnya, Lam Morrison yang merupakan seorang gitaris band musik havy metal Thailand dan dijuluki sebagai “Guitar King”.
Ped (Jirayu Laongmanee) adalah seseorang anak SD yang pemalu dan tidak dapat bernyanyi ia jatuh cinta kepada teman sekelasnya bernama Ern ( Nattasha Nauljam).
Ern lah yang memperkenalkan musik kepada Ped. Demi cintanya kepada Ern, Ped berusaha membuat rekaman lagu.
5. Superstar
Teung adalah pria biasa. Wajah dan perawakannya jauh dari kata sempurna. Bahkan, dirinya sendiri mengamini jika ia tak sawangable. Namun, ia memiliki suara yang merdu. Suara yang mampu membius jutaan orang. Sedangkan, Tong adalah pemilik kesempurnaan fisik seorang pria. Badannya tegap, wajahnya rupawan. Sayang, ia tak memiliki suara seindah Teung. Suaranya serak, lebih bagus suara bebek kata Teung.
Keduanya adalah sahabat semenjak kecil. Suatu ketika, Tong bermain ke rumah Teung. Tatkala Teung tidur, ia menyalakan rekaman lagu berjudul Touch My Heart yang dinyanyikan Teung. Ia kemudian menari dengan iringan musik tersebut. Tidak berhenti disitu, tarian yang dilakukannya ia rekam sendiri. Setelahnya, rekaman tersebut ia upload ke jejaring sosial.
Video tersebut kemudian menjadi buah bibir masyarakat. Konflik ini menjelaskan bagaimana kekuatan media dan perkembangan teknologi di masa kini. Kolaborasi keduanya kemudian membawa mereka masuk dapur rekaman. Masalah baru terjadi, pemilik label perusahaan mengira jika lagu tersebut dibuat oleh satu orang saja. Akhirnya diputuskan keduanya dikontrak dengan catatan Teung akan mengisi suara dibalik panggung. Sedangkan, Tong menari sambil lipsing (lip-sync) diatas panggung.
6.Pitch perfect
Beca (Anna Kendrick) adalah seorang mahasiswa baru di Barden University.
Ia memiliki minat pada dunia DJ dan tak memiliki minat untuk menjalani kehidupan di kampusnya. Beca yang akhirnya terpaksa berkeliling kampus barunya untuk melihat-lihat kemudian bertemu dengan Aubrey dan Chloe.
Mereka adalah pimpinan dari sebuah grup vokal wanita, Barden Bellas, yang sedang mencari anggota baru di tahun ini. Beca awalnya tak berminat karena merasa tak memiliki suara yang bagus, lalu meninggalkan stand Barden Bellas.
Suatu ketika, Beca yang sedang mandi menyenandungkan lagu Titanium dari David Guetta dan SIA.
Tak disangka ternyata salah satu pimpinan Barden Bellas, Chloe, mendengarnya dan memaksa Beca untuk datang pada acara audisi grup vokal di Barden University.
Beca akhirnya setuju untuk mengikuti audisi dan mencoba peruntungannya sebagai anggota grup vokal Barden Bellas.
0 Comments